Senin, 02 Januari 2012

DIA part2

ok setelah setahun berlalu, sebelumnya gue pengen ngucapin selamat tahun baru. gue akan meneruskan menceritakan dan menjelaskan tentang dia ini. ok kita mulai saja.


Setelah gue memberikan perhatian yang cukup banyak dan melakukan pendekatan yang cukup lama, akhirnya gue melakukan strategi untuk melakukan penembakan *alah. yang paling gue inget pas itu asmanya kambuh gara-gara kecapean nonton gue main pas KSC, itu gue gak minta tapi dia yang mau padahal udah gue larang soalnya dia lagi gak enak badan nah pas dia kambuh gue panic at the disco tuh aduh udah pusing dah harus ngapain dasarnya gue gak tau nanganin orang yang asma gue cuman planga plengo kaya orang bego. ya sudahlah dan akhirnya gue nyuruh temennya untuk nelpon rumahnya dan akhirnya dia di angkut ke rumah sakit dan gue berniat buat ngejenguk dia yang lagi sakit masa orang sakit di rumah sakit gak gue jenguk. akhirnya gue meberamikan diri buat jenguk dirinya sampai di rumah sakit gue bertemu dengan bapaknya.

ok gue akan langsung aja ya ke acara puncak, gue bingung mau cerita dari mana soalnya kalau gue ceritain PDKT gue sama dia itu cukup lama kalau lu bacanya mungkin bisa sampe berlumut. dan pada akhirnya gue nembak itu cewe pas final KSC soalnya gue udah janji ketemen gue buat nembak dia pas final KSC dan setelah selesainya pertandingan kira-kira jam 1an gue dan gue mengajak dia untuk pulang bareng dan akhirnya dia mau, nah yang gak elite gue nembak dia di parkiran di bawah pohon gaj tau tuh pohon apa. Ok sebut aja itu pohon bringin biar suasana sedikit seram. dan ini dialog di TKP


Dijalan meju parkiran
Gue: "aku mau ngomong sama kamu boleh?"
Dia : "kamu mau ngomong apa?"
Gue: "udah liat aja nanti ya"
dan dia terlihat semakin penasaran apa yg gue mau omongin dan gue semakin degdegkan buat ngomong itu dan ini perdana gue nembak cewe selama 17 tahun. ok lu semua jangan kaget. gue bakalan lanjutin dialog itu.

sesampainya di parkiran dan di bawah dimana motor gue di parkir

Gue: "aku pengen ngomong"
Dia : "iya mau ngomong apa dari tadi ngomong itu mulu"
Gue: "iya ka tata yg mau ngomong" nah lu pasti gak tau siapa itu yang namanya tata gue akan memperkenalkannya sedikit saja kalau kepanjangan dialognya gak selesai-selesai. tata itu seorang wanita asli dan bukan mainan dia itu yg membantu gue deket sama si dia, ok segitu aja ya gak usah panjang-panjang

Dia : "lah kenapa jadi ka tata katanya kamu yang mau ngomong"
Gue: " iya aku mau ngomong, Aku suka sama kamu udah lama kamu mau gak jadi pacar aku" nah pas gue ngomong gitu serasa gue nahan berak dan tiba-tiba isi perut gue kelaur.
pas gue ngomong kaya gitu seketika semuanya menjadi hening tidak ada suara yang terdengar hanyalah suara angin dan daun-daun berterbangan dan ekspresi muka dia yang cukup kaget dan sedikit malu setelah gue menunggu agak sedikit lama dan menatap matanya dengan malu-malu dia menjab

Dia : "iya aku mau jadi pacar kamu"
Gue: "serius?"
Dia : "iya aku mau"

idih gue di siru serasa apa ya, susah buat gue kasih tau apa rasanya. dan akhirnya gue jadian sama si dia yang bernisial AUN sampai sekarang dan rasanya itu susah di ungkapkan dengan kata-kata

ok gue Rifaldi alias Acong sekian cerita dari gue. gue cuman mau pesen ke lu jangan pernah berhenti bermimpi untuk mendapatkan sesuatu dan teruslah berusaha untuk mengejar mimpi itu.

@gunawanrifaldi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar