Rabu, 29 Agustus 2012

Siksaan Membawa Sukses

Selamat malam semua, gimana kabar anda semua baik? sudah lama kita tak berjumpa kurang lebih sudah 2 abad. ya kali ini gue mau cerita tentang pengalaman jauh dari kampung halaman sendiri, ya bisa di bilang gue merantau ke kota orang untuk mengejar cita-cita gue dan impian gue. Sudah beberapa hari ini gue menjadi anak kost yang dulu di pikiran gue anak kost itu enak jauh dari orang tua kalau mau ngapa-ngapain gak ada yang ngelaranng tapi semua itu salah, betapa tersiksanya jauh dari rumah. 

Selama gue menjadi anak kost itu semua serba "satu" atau bisa di bilang sendirian dari mandi, makan, tidur, bakan menlar ke status gue. Yap lu jadi anak kost itu serba sendiri contohnya: makan, selama gue ngekost gizi gue berubah yang tadinya anak sehat dan bergizi, sekarang berubah jadi anak yang tidak memandang bergizi atau tidaknya sebuah makan yang penting gue bisa makan. Tapi ada hikmahnya juga dari situ gue jadi gak bucit lagi soalnya gue makan sehari sekali. Lebih baik gue makan sehari sekali dari pada gak makan sebulan penuh.

Terkadang gue iri sama anak kost yang punya pacar. Yappp benar sekali pacar!!!! kalau anak kost punya pacar itu enak semua ada yang ingetin semuanya. Kalau pacarnya deket enak kalau siang dateng bawain makanan, coba gue siapa yang dateng membelikan makan dan memberikan perhatian? GAK ADA!!! semua sendiri. Yah beginilah kehidu seorang jomblo yang menjadi anak kost, yang setiap malamnya kesepian dan bingung untuk ngapa-ngapain. 

Sudahlah ceritanya sampai sini dulu mungkin kalau gue lanjutin bahaya bisa-bisa kawan lama gue yang bernama galau datang menghampir dan menemani gue. sekian dari gue, hanya satu pesan gue " kejar mimpi lu selagi lu bisa dan kuat untuk mengejarnya" 

@gunawanrifaldi :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar